Mengenal operator aritmatika hal yang wajib kalian pahami dalam mempelajari bahasa pemrograman javascript. Sebab operator perbandingan akan sering digunakan untuk melakukan operasi aritmatika di javascript maupun bahasa pemrograman lainnya seperti contoh yang pernah saya buat yaitu Kalkulator Sederhana Menggunakan Javascript. Pada kasus kali ini saya akan memberikan beberapa contoh penggunaan operator aritmatika pada JavaScript.
Dalam proses aritmatika dalam javascript terdapat 7 (tujuh) operator aritmatika antara lain:
+ | Penjumlahan | Addition |
– | Pengurangan | Subtraction |
* | Perkalian | Multplication |
/ | Pembagian | Division |
% | Modulus | Remainder |
++ | Increment | Increment |
— | Decrement | Decrement |
Contoh Jenis Operasi Aritmatika Pada JavaScript
Saya akan memberikan contoh penggunaan dan demo aritmatika pada javascript sebagai berikut.
1. Penjumlahan (+)
<script type=”text/javascript”>
var x = 5+2;
document.write(x);
</script>
Hasil :
Jika masih bingung, berikut saya berikan keterangan dari operasi program diatas :
- pertama, membuat variabel var x lalu mengisi nilai variabel x dengan penjumlahan 5+2
- kemudian document.write(x) akan memanggil variabel x untuk menampilkan hasil dari penjumlahan 5+2 = 7.
Cara penggunaan aritmatika yang lainnya juga sama seperti pengurangan, perkalian, pembagian dan modulus. Namun pada aritmatika increment dan decrement pada javascript sedikit berbeda tapi tak perlu khawatir, akan kita bahasa contohnya dalam artikel ini.
2. Pengurangan (-)
<script type=”text/javascript”>
var x = 5-2;
document.write(x);
</script>
Hasil :
3. Perkalian (*)
<script type=”text/javascript”>
var x = 5*2;
document.write(x);
</script>
Hasil :
4. Pembagian (/)
<script type=”text/javascript”>
var x = 6/2;
document.write(x);
</script>
Hasil :
5. Modulus (%)
<script type=”text/javascript”>
var x = 5%2;
document.write(x);
</script>
Hasil :
Keterangan :
Modulus adalah operasi yang menghasilkan sisa bagi dari hasil pembagian suatu bilangan. Misalnya dari contoh diatas 5 /2 = 1,hasil 5 dibagi 2 sama dengan 2 dan sisa 1. Begitupun sebaliknya, jika hasil bagi tidak ada sisa 0 (nol) maka hasil yang ditampilkan 0.
Operasi modulus juga digunakan untuk menentukan bilangan ganjil / genap.
Increment (++) & Decrement(–)
Penggunaan aritmatika increment & decrement sedikit berbeda, operasi ini digunakan untuk melakukan perulangan yang dengan looping. Yakni aritmatika ini melakukan sebuah operasi secara terus menerus dengan batas maupun tanpa batas. Berikut ini saya akan mememberikan contoh dengan menggunakan metode perulangan for.
6. Increment (++)
<script type=”text/javascript”>
var nilai;
for (var nilai = 0; nilai<=10; nilai++){
document.write(nilai);
}
</script>
Hasil:
Keterangan :
- var nilai, membuat variabel nilai.
- nilai = 0, Memberikan nilai awal 0 (nol)
- nilai <=10, Meemberikan nilai akhir kurang sama dengan 10 artinya nilai 10 (sepuluh) juga termasuk.
- nilai ++, melakukan perulangan increment ++ (tambah)
- document.write(nilai), memanggil/menampilkan.
7. Decrement (–)
<script type=”text/javascript”>
var nilai;
for (var nilai = 10; nilai>=0; nilai–){
document.write(nilai);
}
</script>
Hasil :
Nah, operasi decrement memiliki kebalikan dari increment yaitu melakukan perulangan secara menurun atau berkurang (–). Jika anda perhatikan perbedaannya terdapat di (var nilai = 10; nilai >=0; nilai–)
Mungkin itu yang bisa saya berikan pada tutorial kali ini untuk mengenal jenis dan macam operator aritmatika pada javascript.